Thursday, December 13, 2012

HUKUM KIRCHOFF

Sebelumnya kita telah mengerti mengenai hukum Ohm yang menjelaskan hubungan arus listrik, tegangan listrik dan hambatan listrik.
Sekarang kita membahas sedikit mengenai hukum lainnya mengenai sesuatu yang lebih luas yaitu hubungan tegangan , arus dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik. Rangkaian ini bisa berisi lebih dari satu resistor dan atau lebih dari satu sumber tegangan.
Hukum ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu hukum pertama dan hukum kedua.

Hukum Kirchoff I
Disini kita berbicara tentang arus listrik pada awal suatu cabang dan akhir suatu cabang.
Seharusnya besar arus pada awal sebelum bercabang dan akhir setelah keluar dari cabang, nilainya harus sama.

I masuk  =  I keluar




Hukum Kirchoff 2
Jumlah beda potensial dari komponen - komponen yang terangkai dalam suatu rangkaian tertutup adalah nol.









http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/hukum-kirchoff

Secara sederhana kita bisa menguraikannya menjadi langkah - langkah berikut.

  • Kita tentukan dahulu arah putaran arusnya> seperti terlihat di gambar dengan loop I dan loop II. .
  • Arus yang searah dengan loop ditulis sebagai arus negatif.
  • Arus yang mengalir dari kutub positif ke kutup negatif ditulis positif.
  • Pada loop di suatu cabang akan memiliki kuat arusnya sama.
  • Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka hasil perumpamaan benar dan bila hasilnya negatif berarti kenyataannya arah arus berlawanan dengan arah perumpamaan kita di atas.
Dari gambar kita bisa jelaskan sebagai berikut :

E1 - I1 R1 - I3 R2  = 0

E2 - I2 R3 - I3 R2 = 0

dengan I3 = I 1 + I 2

Dengan menggunakan matematika sederhana, yaitu substitusi dan eliminasi, maka kita bisa menentukan nilai - nilai yang ada di rangkaian tersebut.

Tentunya masih kurang puas dengan penjelasan di atas. makanya silahkan mencari kasus soal rangkaian seperti soal di atas atau soal yang sedikit tidak mirip.



0 comments:

Post a Comment