Thursday, December 6, 2012

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Berbicara tentang Hukum Newton tentang gerak sungguh menarik. Dengan konsep inilah penulis mampu memenangkan seleksi untuk mengikuti Konferensi Pendidikan Fisika Tingkat dunia tahun 2012 di Turki. dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia, dengan paper yang bertemakan Cara menjelaskan Hukum Newton tentang gerak melalui gerak tubuh kita. Ya ! Tubuh kita sebagai media pembelajarannya . menarik bukan ?

Hukum Newton tentang gerak terbagi menjadi 3 bagian.


1. Hukum Newton 1
    Menurut hukum ini, setiap benda akan cenderung pada keadaan awalnya. Kalo benda itu diam maka akan tetap diam dan apabila benda itu bergerak, maka benda itu akan tetap bergerak. Dengan satu catatan. Yaitu, tidak boleh ada gaya dari luar yang mengganggu mereka. Apabila ada gaya yang mengganggu mereka, maka mereka akan berusaha kembali ke kecenderungan awalnya.
Inilah yang disebut kelembaman. Contoh, apabila kita menjadi seorang penumpang bis yang sedang berjalan, maka saat bis berhenti mendadak, maka kita akan tetap berusaha bergerak ke depan. Akibatnya, yang kita rasakan adalah gerakan terdorong ke depan. Hal ini terjadi karena adanya efek kelembaman pada diri kita.


2. Hukum Newton 2
Menurut hukum ini, jka sebuah benda diberikan sejumlah gaya, maka benda tersebut akan bergerak. Dimana pergerakannya akan sangat bergantung kepada bearnya gaya dan besarnya massa.
Apabila gaya yang diberikan semakin besar, maka gerakannya akan semakin besar.
Apabila massa benda yang diberikan gaya semakin besar, maka gerakannya akan semakin kecil atau lambat.
Gerakannya diwakilkan oleh percepatan, sehingga kita memperoleh suatu persamaan :

F = m  a

dengan F adalah Gaya, M adalah massa dan a adalah percepatan

Demikian konsep umum tentang Hukum Newton 2. Konsep lainnya ada yang mengatakan bahwa Hukum Newton itu sebetulya adalah perubahan momentum terhadap waktu. Namun, konsep yang diceritakan di atas, rasanya sudah cukup untuk kita mengenap konsep dasanya.



3. Hukum Newton 3
Hukum ini bercerita tentang adanya aksi dan reaksi sebagai gaya yang saling tolak menolak dan pada arah yang benar-benar sejajar.

Ada gaya Aksi dilawan oleh gaya reaksi. F aksi = - F reaksi

Besar kedua gaya juga sebanding, hanya berbeda arah saja.
Contoh, ada gaya berat yang berlawanan dengan gaya ke atas atau gaya normal. Atau gaya kita melangkah, yaitu menekan bumi, maka kaki kita akan terangkat ke atas.

Konsep ini sederhana, namun pada saat studi tentang soal kasus, mungkin agak membingungkan, namun selamakita memilikipemahaman konsep yang benar, maka mudah - mudahan kita bisa menyelesaikan permasalahan dengan benar. Tentu saja memang perlu waktu dan banyak latihan untuk semakin ahli. . Gitu.
 






0 comments:

Post a Comment